Praktek Oknum Polisi Pmj 303 Perjudian Online Banking

Praktek Oknum Polisi Pmj 303 Perjudian Online Banking

Apa Itu Konsorsium 303?

Terkait dengan isu tersebut, sebenarnya apa itu konsorsium 303? Konsorsium, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti “himpunan beberapa pengusaha yang mengadakan usaha bersama; kumpulan pedagang dan industriawan; perkongsian”.

Sedangkan angka 303 merujuk kepada kode yang digunakan pada situs perjudian online, yang juga menyangkut Pasal 303 KUHP terkait dengan perjudian. Kode 303 tersebut disinyalir digunakan sebagai identitas atau mempermudah “pemain” untuk mengenali situs penawaran judi tersebut.

Untuk itu, konsorsium 303 bisa diartikan sebagai sebuah perusahaan atau situs judi yang dikelola lebih dari dua orang.

Praktik perjudian dilarang di Indonesia. Oleh sebab itu, para penggemar perjudian di Indonesia harus bepergian ke luar negri jika ingin dan bermain judi secara offline di kasino. Alih-alih ke Las Vegas, berikut negara dengan praktek perjudian terbesar di Asia Tenggara yang menawarkan kasino-kasino yang tak kalah mewah dan besar dibanding kasino-kasino di Eropa.

Negara Singapura pada dasarnya melarang perjudian, namun terdapat dua kasino besar dan mewah di negara ini, yaitu Marina Bay Sands dan Resort World Sentosa. Dua kasino populer ini menarik banyak penjudi. Membuat Singapura dianggap mampu menyamain ketenaran Las Vegas sebagai destinasi wisata perjudian dunia.

Meskipun lambat dalam membuka kawasan perjudian, namun saat ini Singapura diperhitungkan sebagai areal perjudian terbesar ke-3 setelah Las Vegas dan Macau. Marina Bays Sands sendiri adalah kasino terbesar di Asia Tenggara untuk saat ini.

Marina Bays Sands menyediakan 2.000 kamar hotel mewah, restoran dengan koki berkelas, serta berbagai hiburan yang akan memanjakan para pengunjung kasino. Dengan segala fasilitas mewah yang dimilikinya, kasino yang dibuka pada tahun 2011 ini menawarkan permainan judi kasino yang nyaman, menyenangkan dan aman.

Secara umum, perjudian juga dilarang di wilayah Malaysia, kecuali di Genting highlands. Genting highlands merupakan lokasi perjudian yang terletak di puncak pegunungan Titiwangsa, di perbatasan Pahang dan Selangor.

Di siang hari, derah perbukitan ini terlihat sama seperti bukit-bukit lainnya. Namun di malam hari, wana warni bangunan perjudian yang megah membuat bukit ini terlihat luar biasa. Namun untuk mencapainya hanya bisa menggunakan mobil atau kereta gantung.

Sebagai salah satu kasino terbesar di Asia Tenggara, Genting highlands menyediakan banyak sekali jenis permainan kasino yang bisa kamu mainkan dengan aman dan nyaman. Selain itu juga tersedia 7.351 kamar hotel dan fasilitas hiburan seperti klub malam atau pemandangan alam yang memanjakan mata.

Filipina merupakan negara kepulauan yang terletak di sebelah utara pulau Sulawesi. Negara ini memiliki kawasan perjudian yang terkenal yaitu Entertaiment City, serta kasino nan elegan bernama City of Dreams yang dibuka untuk umum pada tahun 2015.

City of Dreams merupakan kasino yang perada di Manila, ibukota Filipina. Kasino terbaik di Filipina ini dipegang oleh Melco Cown International Development yang bersinergi dengan Crown Limited Australia. Kasino yang dinilai sebagai kasino paling elegan ini dikatakan mampu menyaingi keberadaan kasino di Macau dan Singapura.

Kamboja merupakan negara termiskin di Asia Tenggara. Namun negara ini memiliki kawasan perjudian terkenal se Asia Tengara, yang menjadi surga bagi para pecinta Judi. Kawasan tersebut bernama Poipet.

Poipet merupakan kota perbatasan yang kumuh dan sarat kriminalitas. Namun dari 75 buah kasino yang ada di Kamboja, mayoritas berdiri di kota Poipet. Kota yang berjarak dekat dengan negara Thailand yang lebih kaya. Thailand melarang perjudian, jadi banyak dari warganya yang datang ke kota Phoipet untuk berjudi.

Judi https://zyngaplayerforums.com/games/profile/danielrich888 memberikan pemasukan devisa cukup tinggi bagi Kamboja. Pada tahun 2015, pemasukan devisa dari judi mencapai US$2 milliar. Angka yang hampir menyamai Produk Domestik Bruto negara ini di satu dekade sebelumnya. Pendapatan orang Kamboja jauh lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan warga negara sebelahnya, Thailand.

The Grand Ho Tram Strip tentu tidak asing lagi bagi para pecinta judi. Kasino yang terletak di kota Ho Chi Minh, Vietnam ini merupakan salah satu kasino terbesar di Asia Tenggara. Kasino ini menjadi destinasi wajib bagi para penjudi Asia.

Bukan hanya menawarkan berbagai permainan judi yang menarik; kasino ini juga menawarkan kemewahan dan kemegahan yang membuat para pengunjung terkesima.The Grand Ho Tram Strip memiliki lebih dari 500 mesin slot yang bisa dimainkan, 90 meja judi untuk berbagai jenis permainan judi seperti rolet, poker, baccarat, dan lainnya. Kamu juga bisa mendapatkan keamanan privasi yang sangat tinggi dengan memesan layanan The Pearl Room yang memberikan fasilitas kelas VVIP.

Itulah negara dengan praktek perjudian terbesar di asia tenggara ini. Jadi kalau kamu tidak puas hanya bermain judi online saja, kamu bisa mencoba peruntunganmu di negara-negara terdekat ini. Mengunjungi kasino-kasino di Asia tenggara lebih menghemat ongkos transportasi, namun memberikan kemewahan yang tak kalah dari kasino-kasino di Eropa.

Ketentuan Pidana Judi di KUHP Baru

UU 1/2023 tentang KUHP baru akan diberlakukan pada 2 Januari 2026 mendatang. Adapun pengaturan tindak pidana perjudian pada Pasal 426 dan Pasal 427 UU 1/2023.

“Setiap Orang yang menggunakan kesempatan main judi yang diadakan tanpa izin, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau pidana denda paling banyak kategori III.“

Berdasarkan penjelasan diatas, sanksi pidana perjudian yang diatur di Pasal 303 KUHP Lama dapat diancam penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun penjara, sedangkan pidana penjara perjudian di KUHP Baru diancam hukuman lebih kecil yaitu 9 (sembilan) tahun penjara.

Editor : Patricia Dean Maycita, S.H.

Apabila ingin konsultasi dengan pengacara seputar sanksi pidana perjudian, menghubungi tim ILS Law Firm melalui:

Telepon/ Whatsapp : 0813-9981-4209

Email : [email protected]

IDXChannel – Banyak orang yang bertanya-tanya, sebenarnya apa itu konsorsium 303 yang belakangan ini ramai diperbincangkan warganet?

Istilah konsorsium 303 mencuat seiring dengan ditetapkannya eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Sebuah isu beredar di masyarakat bahwa Ferdy Sambo memimpin sebuah konsorsium 303 yang menyeret beberapa nama di kepolisian.

TRIBUNWOW.COM - Ali (nama samaran) adalah seorang pebisnis judi online yang telah membuat puluhan situs judi.

Ali yang merupakan warga asli Indonesia ini membenarkan keberadaan Konsorsium 303 yang terdiri dari oknum polisi dan pengusaha.

Dikutip TribunWow dari wawancara eksklusif Aiman Kompastv, Ali menjelaskan bagaimana para bandar judi online di Indonesia diharuskan membayar uang keamanan kepada Konsorsium 303.

Baca juga: Coret Nama RBT dari Konsorsium 303 Ferdy Sambo, Kini IPW Sebut Sosok Baru Inisial JHL

Jika tidak membayar maka, bandar judi online yang bersangkutan akan ditangkap dan situs judinya ditutup.

Menurut penjelasan Ali, oknum polisi di Konsorsium 303 tidak turun tangan sendiri untuk melakukan penangkapan.

Penangkapan dilakukan dengan cara para oknum memanfaatkan aparat lain yang tidak tahu apa-apa untuk menciduk para bandar judi online.

"Petugas yang lain (bukan anggota Konsorsium 303)," ungkap Ali.

Ali menjelaskan, para oknum polisi di Konsorsium 303 akan membocorkan data seputar bandar judi online yang akan ditangkap ke aparat lain di Polri.

Baca juga: Konsorsium 303 Minta Bandar Judi Online Bayar Keamanan per Bulan Rp 20 Juta hingga Puluhan Miliar

Namun apabila bandar judi online patuh membayar uang keamanan per bulan, maka oknum polisi di Konsorsium 303 akan menutupi dan melindungi data bandar judi tersebut.

Diagram atau bagan Konsorsium 303 yang berisi organisasi judi yang melibatkan beberapa nama petinggi Polri awalnya muncul lalu viral di tengah kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang menjerat eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Nama Ferdy Sambo sendiri muncul dalam bagan Konsorsium 303 yang disebut-sebut menerima aliran dana dari bos judi.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, Indonesia Police Watch (IPW) mengklaim memiliki bukti kuat untuk membuktikan bahwa Konsorisum 303 benar adanya.

Baca juga: Disebut Diketahui Petinggi Polri, Data Konsorsium 303 Ferdy Sambo Diyakini Berasal dari Orang Dalam

"Bukan hoaks, ada kebenaran. Ini saya tegaskan," kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Selasa (20/9/2022).

Sugeng menjelaskan, IPW memiliki bukti berupa nama-nama oknum polisi dan orang lain yang terlibat dalam Konsorsium 303 tersebut.

Nama-nama yang muncul dalam Konsorsium 303, menrut Sugeng sama dengan daftar anggota Polri yang dikenai sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

"Data yang disebut di dalam laporan keuangan saya, ada nama di sana. Kemudian dikaitkan dengan yang kena PTDH, ada nama di sana. Dikaitkan dengan nama-nama Satgasus, ada nama-nama di sana," jelas Sugeng.

Baca juga: Jadi Sorotan di Kasus Brigadir J, IPW Ungkap Cara Bos Judi Konsorsium 303 Manjakan Oknum Polisi

Sugeng meyakini apa yang terjadi bukanlah kebetulan semata. Ia siap membuka bukti yang dimiliki IPW kepada Polri jika diperiksa terkait Konsorsium 303.

Diagram Konsorsium 303 Kaisar Sambo yang melibatkan tersangka Ferdy Sambo, hingga kini masih menjadi sorotan.

Dilansir TribunWow.com, staf ahli Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Muradi, menduga bahwa data diagram Konsorsium 303 berasal dari internal kepolisian.

Selain itu, ia menduga bahwa sepak terjang Ferdy Sambo dan komplotannya sejatinya telah diketahui para petinggi Polri.

Baca juga: Yakin Konsorsium 303 Kaisar Ferdy Sambo Bukan Hoaks, IPW Bongkar Jumlah Bayaran Bekingan Bandar Judi

"Kalau saya dari beberapa kali menangkap (pernyataan), mereka (pimpinan Polri) tahu," ujar Muradi dikutip Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Muradi menerangkan bahwa Polri telah menggunakan sumber eksternal di luar APBN untuk membiayai operasional organisasi.

Selain Polri, sudah menjadi rahasia umum bahwa TNI juga melakukan praktik yang serupa.

"Tapi kan pada akhirnya kemudian kalau saya prinsip utama dari organisasi kan 2. Selama pendanaan digunakan untuk organisasi, bukan untuk memperkaya diri, bukan untuk membangun bargaining, daya tawar politik, yang ini saya kira enggak ada masalah," kata Muradi.

"Yang kedua, dana itu kemudian digunakan hanya untuk hal-hal yang sifatnya kontingensi."

Selama ini, Ferdy Sambo yang merupakan mantan Kadiv Propam, juga menangani pendanaan di luar APBN tersebut.

Ia pun menduga kasus Brigadir J menjadi stimulan bagi pihak internal lain untuk membongkar sepak terjang kelompok yang dipimpin Sambo tersebut.

Karena itulah muncul diagram Konsorsium 303 Kaisar Sambo yang menampilkan hubungan Ferdy Sambo dengan bawahannya dan bisnis gelap yang diduga mereka lakukan.

"Data itu kan bukan diambil dari orang luar. Orang dalam. Data, diagram, itu dari dalam. Jauh sebelum itu saya dapat. Saya merasa kenapa internal merespon, karena sudah jauh sangat-sangat dominan di dalam," beber Muradi.

Baca juga: Prediksi Ferdy Sambo Dihukum Penjara Minimal 20 Tahun, Penasihat Kapolri: Publik Harus Kawal

Muradi menilai bahwa kekuatan Ferdy Sambo masih mencengkeram kuat di kepolisian.

Hal ini terlihat dari saat rekonstruksi di mana dapat disimpulkan bahwa Ferdy Sambo masih memiliki bekingan dari aparat.

"Katakanlah minggu lalu mereka masih berkomunikasi (Ferdy Sambo dan kakak asuh), masih yang paling vulgar ketika FS enggak mengakui menembak, dalam rekonstruksi buat saya implisit dia masih punya power. Masih ada back up di situ (kepolisian)," ungkap Muradi.

"Saya berharap (pemeriksaan) menyentuh yang sudah pensiun, karena ini jauh punya power mengendalikan FS, yang memberi beliau (Ferdy Sambo pangkat) jenderal, dan sebelum (kakak asuh ini) pensiun juga jadikan (Ferdy Sambo) Kadiv Propam, saya kira itu perlu dikejar juga."

"Itu perlu ada langkah cepat sebelum persidangan, poin ketiga tadi, mengusut keterlibatan kakak asuh, apakah terlibat atau tidak," tandasnya. (TribunWow.com/Anung/Via)

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Ferdy Sambo Disebut Masih Punya "Power" dan "Back Up" di Kepolisian",  "Penasihat Kapolri Ungkap soal Dugaan Keterlibatan "Kakak Asuh" Ferdy Sambo di Kasus Brigadir J", dan "Pimpinan Polri Dinilai Tahu soal Sepak Terjang Faksi Sambo"

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Begini cara polisi melacak praktek judi online. Judi online saat ini tengah marak diklangan masyarakat, pihak keamanan pun berusaha agar praktek judi online ini tidak menjamur.

Untuk itu pihak kepolisan pun berupaya dengan berbagai cara untuk memberantas praktek judi online ini. Perjudian online merupakan tindakan melawan hukum yang tertuang dalam  Pasal 27 ayat 2 jo. Pasal 45 ayat 2 UU ITE.

Adapun ancaman untuk yang melanggar pasal tersbut dengan  pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak 1 miliar rupiah. Tidak hanya dengan UU ITE, penjudi juga bisa dikenakan pasal Pasal 303 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 10 tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah.

Seperti yang diutarakan Kasi Humas Polres Malang Iptu Achmad Taufik, yang mengatakan modus dari tersangka judi online biasanya dilakukan oleh beberapa orang. Dimana setaip orang memiliki peranannya masing-masing.

salah satu peran yang dilakukan pelaku adalah sebagai bandar untuk mengumpulkan uang, kemudian ada juga peran yang memasukkan ke situs judi online.

Fenomena perjudian sudah sejak lama menjamur sebagai permasalahan sosial di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia. Perjudian memiliki dampak yang merugikan, misalnya kerugian ekonomi yang besar, penurunan nilai dan norma sosial, hingga memunculkan adanya tindakan kriminal.

Hukum pidana di Indonesia, mengatur tentang perjudian, yaitu:

Berdasarkan bunyi kedua pasal di atas, R. Soesilo dalam bukunya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal maka terhadap penerapan Pasal 303 ditujukan kepada orang yang mengadakan main judi, sedangkan Pasal 303 bis terhadap orang yang ikut pada permainan judi.

Pesta Narkoba Oknum Polisi

TRIBUNSUMSE.COM - Beberpa lalu sempat mencuat isu terkait kasus pembunuhan Brigadir J, tentang sosok bernama Irjen Ferdy Sambo diduga terkait tata kelola bisnis judi atau 303.

Dugaan ini juga diungkap kuasa hukum almarhum Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamarudin Simanjuntak.

Seiring hal itu, data harta kekayaan Irjen Ferdy Sambo atau FS tak terlacak di LHKPN KPK.

Sebagaimana dikutip dari Tribunmuria.com Diketahui, data harta kekayaan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Ferdy Sambo, tidak tercatat di situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Padahal, sebagai pejabat negara, harusnya Irjen Ferdy Sambo, melaporkan harta kekayaannya ke LHKPN KPK.

Baca juga: Kronologis 4 Pelajar Dibegal Belasan Pemotor di Kertapati, Diancam Sajam Korban Diajak Berkeliling

Baca juga: Anggaran Pilkades Muratara 2022 Rp 20 Juta Per Desa, Panitia Sebut Terlalu Minim, Ancam Mundur

Berdasarkan penelusuran Kompas.com di laman elhkpn.kpk.go.id, ketika menuliskan nama Ferdy Sambo dan institusi Polri, tidak ditemukan laporan kekayaan jenderal bintang dua tersebut.

Sementara, saat menuliskan nama pejabat Polri lain seperti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Kapolri Komjen Gatot Eddy Pramono muncul laporan harta kekayaan periode 2019, 2020, dan 2021.

Saat mencari harta kekayaan jenderal bintang dua yang pangkatnya setara dengan Sambo, misalnya Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ditemukan laporan harta kekayaan tahun 2020.

Aturannya, setiap penyelenggara maupun pejabat publik diwajibkan melaporkan harta kekayaannya secara berkala ke LHKPN KPK.

Kapolri Perintahkan Sikat Habis Perjudian Online

Melansir dari lama situs www.mediahumaspolri.com Kapolri Listyo Sigit memerintahkan seluruh Polda di Indonesia untuk menyikat habis segala bentuk perjudian online atau yang dikenal sebagai dengan kode 303.

Perintah itu disampaikan Kepala Bagian Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri Komjen Agus Adrianto .

Komjen Agus memastikan, saat ini kepolisian tengah gencar memberantas judi online. Sebab, kegiatan itu dinilai meresahkan masyarakat dan meningkatkan kriminalitas.

"Sudah banyak yang kita ungkap dan tangkap terkait kegiatan judi," kata Agus Adrianto, beberapa waktu lalu.

Sementara itu Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan, selain penertiban judi slot, pihaknya akan menindak lanjuti maraknya iklan judi online dengan jerat pidana Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Iklan judi online slot yang marak bersliweran di media sosial juga bakal kami sikat,” tegas Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Baca juga: Siswa SMP Pelaku Pembunuhan Pelajar di Lubuklinggau Ditangkap, Ini Keterangan Polisi

Pengertian Kode 303 atau Konsorsium 303

Tahukah kamu apa itu Kode 303? Konsorsium 303 adalah?

303 adalah penggunaan kode 303 pada situs perjudian online kemungkinan memberikan identitas atau mempermudah "para pemain" untuk mengenali penawaran perjudian online.

Pengelola situs judi online menggunakan embel-embel kode 303 sebagai nama situs judi online.

Sejatinya kode 303 adalah pasal berkode 303 KUHP Perjudian dan Hukum Judi Online di Indonesia

Perjudian dan Hukum Judi Online di Indonesia

Di Indonesia terdapat beberapa peraturan yang mengatur perihal perjudian, seperti yang diatur dalam Pasal 303 dan Pasal 303 bis KUHP. Kemudian, hukum judi online secara spesifik diatur dalam Pasal 27 ayat (2) UU ITE dan perubahannya.

Perjudian Menurut KUHP

Ketentuan Pasal 303 ayat (1) KUHP menjelaskan hal sebagai berikut:

Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin:

1. dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu;

2. dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata-cara;

3. menjadikan turut serta pada permainan judi sebagai pencarian.

Kemudian, ketentuan Pasal 303 bis ayat (1) KUHP, berbunyi:

Diancam dengan hukuman penjara paling lama 4 tahun atau denda paling banyak sepuluh juta rupiah:

1. barangsiapa menggunakan kesempatan untuk main judi, yang diadakan dengan melanggar peraturan pasal 303;2. barangsiapa ikut serta permainan judi yang diadakan di jalan umum atau di pinggirnya maupun di tempat yang dapat dimasuki oleh khalayak umum, kecuali jika untuk mengadakan itu, ada izin dari penguasa yang berwenang.

Kemudian, berdasarkan Pasal 303 ayat (3) KUHP, judi adalah tiap-tiap permainan yang umumnya terdapat kemungkinan untuk untung karena adanya peruntungan atau karena pemainnya mahir dan sudah terlatih. Yang juga termasuk main judi ialah pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain, yang tidak diadakan oleh mereka yang turut berlomba atau bermain itu, demikian juga segala pertaruhan yang lain-lain.

Jika melihat dari definisi judi yang dinyatakan dalam Pasal 303 ayat (3) KUHP, maka kegiatan sebagaimana Anda jelaskan dalam pertanyaan dapat dikategorikan sebagai judi.

Pengertian Konsorsium 303

Sementara pengertian Konsorsium adalah kelompok yang teridiri dari dua atau lebih individu, perusahaan atau pemerintah yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Berdasarkan dari kamu besar indonesia kon.sor.si.um adalah bentuk tidak baku: konsortium

- himpunan beberapa pengusaha yang mengadakan usaha bersama; kumpulan pedagang dan industriawan; perkongsian

- himpunan sarjana sebidang yang mengurus kepentingan bersama: -- ilmu sastra

- Keu pembiayaan bersama suatu proyek atau perusahaan yang dilakukan oleh dua atau lebih bank atau lembaga keuangan

Bisa disimpulkan arti dari Konsorsium 303 adalah sebuah perusahaan situs judi online yang dikelola lebih dari dua orang atau lebih