Fungsi Ram Komputer Adalah
Pengguna gawai pasti sudah tidak asing dengan istilah RAM, bukan? Begitu pula bagi pengguna perangkat komputer. RAM adalah salah satu komponen yang wajib tersedia dalam komputer. Peranan RAM dalam menjalankan sistem perangkat elektronik cukup penting. Tapi, memangnya apa sih RAM itu sebenarnya?
Pada artikel kali ini, kami ingin mengajakmu untuk mengenal RAM lebih dekat. Mulai dari mengetahui pengertiannya, jenis, fungsi, serta perbedaannya dengan ROM. Mari langsung saja menyimak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Kepanjangan RAM adalah Random Access Memory. RAM merupakan sebuah perangkat keras atau hardware yang bisa ditemukan di berbagai perangkat elektronik seperti smartphone, laptop, dan PC. Kerja utama dari RAM ialah menyimpan data-data sementara pada gadget dan software tertentu.
Data-data dalam RAM tidak dapat disimpan secara permanen. Hal ini dikarenakan sistem RAM yang didesain untuk menyimpan data sementara selama sambungan listrik tersedia pada perangkat. Artinya, jika sambungan listrik terputus maka data dalam RAM akan hilang.
Dengan begitu, komputer atau smartphone yang mati akan mengosongkan ruang memori RAM. Selanjutnya, RAM akan digunakan kembali saat perangkat dinyalakan atau digunakan untuk beraktivitas.
RAM yang dijual di pasaran tersedia dalam berbagai kapasitas. Kamu bisa menemukan RAM dengan kapasitas mulai dari 128 MB, 512 MB, 1 GB, 4 GB, 8 GB, 16 GB, dan lainnya. Apa kelebihan dari kapasitas RAM yang besar?
Semakin besar kapasitas RAM maka semakin cepat perangkat dapat membaca dan menjalankan aplikasi. Kapasitas RAM yang besar juga mendukung perangkat untuk melakukan kegiatan multitasking dengan lebih baik. Kebanyakan perangkat di pasaran saat ini sudah dibekali dengan kapasitas RAM 4 GB untuk mendukung kemampuan multitasking standar.
Mengetahui kemampuan penyimpanan RAM yang sifatnya temporary tentu membuat kamu bertanya-tanya seperti apa itu RAM bekerja. Pada dasarnya, cara kerja dari RAM cukup sederhana sekalipun pergerakan data yang disimpannya cukup dinamis.
Saat sebuah perangkat digunakan untuk beraktivitas, RAM secara otomatis bekerja untuk mengolah data dan instruksi yang diberikan. Data-data ini selanjutnya disimpan sementara olehnya dan diteruskan ke harddisk untuk disimpan secara permanen. Dalam menjalankan tugasnya ini, struktur RAM dibagi menjadi 4 bagian sebagai berikut:
Usai mempelajari pengertian apa itu RAM, selanjutnya ketahui juga jenis-jenis RAM yang saat ini tersedia di sekitar kita. Adapun beberapa jenisnya antara lain sebagai berikut:
SD RAM atau Synchronous Dynamic Access Memory merupakan RAM dengan kecepatan 100 hingga 133 MHz. Jenis RAM ini mempunyai dua buah celah pada bagian kaki dan biasanya diletakkan pada slot DIMM/SD RAM di bagian motherhood. SD RAM mampu menyimpan data mencapai 1 GB.
Berikutnya adalah DDR RAM atau Double Rate Random Access Memory. Jenis ini memiliki kemampuan untuk menjalan tugas multitasking. Artinya, kamu dapat menggunakan RAM ini untuk melakukan dua instruksi dalam waktu bersamaan tanpa mengurangi kecepatan semula.
Biasanya, DDR RAM banyak digunakan pada perangkat sebab dapat menghemat daya listrik dan berkapasitas 184 pin. Besar memori DDR RAM ini mampu mencapai 16 GB.
Rambus Dynamic Random Access Memory adalah SD RAM dalam versi yang lebih cepat. Kecepatannya ini membuat RD RAM dibanderol dengan harga yang lebih mahal daripada SD RAM di pasaran. RD RAM digunakan untuk PC Pentium 4 dengan slot memori yang tersedia hingga 184 pin.
EDO RAM adalah singkatan dari Extended Data Out Random Access Memory. Jika dibandingkan dengan jenis RAM lainnya, EDO RAM mempunyai kemampuan yang lebih cepat khususnya saat membaca dan mentransfer data. Kecepatan EDO mencapai lebih dari 66 MHz.
Sekarang kamu akan mempelajari fungsi RAM. Sederhananya, RAM memiliki fungsi utama untuk menyimpan data sementara. Beberapa fungsi dari RAM adalah sebagai berikut:
Bus Interface Unit (BIU)
BIU adalah komponen yang menghubungkan prosesor dengan komponen lain di dalam komputer, seperti RAM dan perangkat input/output. BIU mengatur aliran data dan instruksi antara prosesor dan komponen lainnya, serta memastikan bahwa data yang dibutuhkan oleh prosesor tersedia tepat waktu.
Parallel Processing dan Multicore
Prosesor modern sering memiliki lebih dari satu core, yang memungkinkan mereka untuk menjalankan beberapa instruksi atau tugas secara paralel (parallel processing). Ini berarti bahwa sebuah prosesor dengan empat core, misalnya, bisa melakukan empat tugas sekaligus, yang secara signifikan meningkatkan kinerja terutama dalam aplikasi multitasking atau komputasi berat.
Memory Management Unit (MMU)
MMU adalah komponen yang mengelola akses memori oleh prosesor. MMU mengubah alamat logis yang digunakan oleh program menjadi alamat fisik yang digunakan oleh perangkat keras. Ini memungkinkan sistem operasi untuk mengatur penggunaan memori secara efisien, termasuk dalam hal virtual memory.
Pipeline adalah teknik pemrosesan yang memungkinkan prosesor untuk memproses beberapa instruksi secara simultan. Fitur ini membagi eksekusi instruksi menjadi beberapa tahap yang berbeda, sehingga instruksi berikutnya dapat mulai diproses bahkan sebelum instruksi sebelumnya selesai. Ini meningkatkan efisiensi dan throughput prosesor.
Mengontrol Operasi Perangkat Lain
Selain mengolah instruksi, prosesor juga mengontrol operasi perangkat keras (hardware) lainnya seperti RAM, hard disk, dan kartu grafis. Prosesor memastikan bahwa semua komponen komputer bekerja secara sinkron untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Membantu Kerja Prosesor
RAM adalah komponen dalam komputer yang membantu kerja dari prosesor. Kemampuan RAM bekerja dengan baik sangat berpengaruh pada kinerja perangkat. Jika kamu menggunakan RAM dengan kapasitas pas-pasan, sistem komputer tidak bisa memproses data dengan cepat dan optimal.
Oleh sebab itu, semakin berat kinerja komputer yang diperlukan maka semakin besar juga RAM yang harus digunakan. Contohnya kamu menggunakan komputer untuk mengoperasikan aplikasi desain atau editing video. Setidaknya kamu harus menggunakan kapasitas RAM setara atau lebih dari 8 GB.
Bicara soal RAM, tentu kamu juga perlu mengetahui bahwa RAM berbeda dengan ROM. Dilihat dari kepanjangannya saja, kedua komponen ini sudah berbeda. Mari ketahui perbedaan selengkapnya dari beberapa aspek berikut ini:
Prosesor Mobile (Smartphone dan Tablet)
Prosesor mobile dirancang untuk perangkat yang memerlukan efisiensi daya tinggi dan performa yang baik dalam ukuran yang kecil.
Prosesor server dirancang untuk menangani beban kerja yang sangat berat, seperti hosting website, database, dan aplikasi enterprise.
Prosesor embedded digunakan dalam perangkat yang tidak dimaksudkan untuk diprogram ulang oleh pengguna akhir, seperti router, perangkat IoT, dan sistem otomotif.
Instruction Decoder
Instruction Decoder bertugas untuk menerjemahkan atau menguraikan instruksi yang diterima dari memori menjadi tindakan yang bisa dipahami oleh prosesor. Setelah instruksi diuraikan, CU akan menjalankan instruksi tersebut dengan bantuan ALU dan komponen lainnya.
Clock adalah sinyal digital yang mengatur timing atau waktu bagi semua operasi yang dilakukan oleh prosesor. Kecepatan clock, yang diukur dalam Hertz (Hz), menentukan seberapa cepat prosesor dapat mengeksekusi instruksi. Semakin tinggi kecepatan clock, semakin banyak instruksi yang dapat diproses dalam satu detik.
Execution Units adalah bagian dari prosesor yang menjalankan instruksi yang telah di-decode. Berbagai jenis execution units dapat menangani tugas yang berbeda-beda, seperti floating-point operations (operasi yang melibatkan angka desimal), integer operations, dan lain sebagainya. Keberadaan multiple execution units memungkinkan prosesor untuk menjalankan beberapa instruksi secara paralel.
Fetch (Mengambil Instruksi)
Langkah pertama dalam cara kerja prosesor laptop adalah fetch. Prosesor mengambil (fetch) instruksi dari memori utama (RAM). Instruksi ini merupakan perintah yang harus dijalankan oleh prosesor. Proses pengambilan ini dilakukan oleh Control Unit (CU), yang kemudian menyimpannya di dalam register khusus yang disebut Instruction Register.
Mendukung Aktivitas Multitasking
Kamu pasti sering melakukan aktivitas multitasking di perangkatmu, bukan? Misalnya seperti mendengarkan lagu sambil scrolling Instagram di hp atau menulis di MS Word sambil membuka web browser. Kehadiran RAM mendukung perangkat untuk dapat melakukan kegiatan multitasking.
Kecepatan kerja RAM memproses kegiatan multitasking bergantung pada kapasitas memorinya. Semakin besar kapasitas memori RAM maka kemungkinan perangkat untuk lag akan semakin kecil.